Lembaga Keluarga

Definisi Keluarga

Unit sosial terkecil dalam masyarakat dan juga institusi yang pertama kali dimasuki seorang manusia ketika ia dilahirkan.

Fungsi

  • Reproduksi (memperoleh dan melanjutkan keturunan)
  • Pengaturan seksual (seks didapat setelah berkeluarga)
  • Ekonomi (pemenuhan kebutuhan / nafkah)
  • Afeksi (tempat mendapat dan mencurahkan kasih sayang)
  • Proteksi (melindungi dan memberikan rasa nyaman)
  • Pemberian status (sebagai suami, istri, atau anak; status yang baru di masyarakat)
  • Kontrol Sosial (mengendalikan perilaku untuk menjaga nama baik keluarga)
  • Sosialisasi primer (penanaman nilai norma yang pertama kali untuk membentuk pola perilaku / corak kepribadian, agar sesuai dengan harapan masyarakat)

Jenis Keluarga

Berdasarkan Jumlah anggotanya

a. Keluarga Inti / batih / nuclear family

  • Terdiri dari Ayah, Ibu, Anak.

b. Keluarga luas / extended family

  • Terdiri dari Kakek, nenek, paman, bibi, cucu, dll.

c. Keluarga Poligamis

  • Terdiri dari Beberapa keluarga inti dipimpin oleh satu kepala keluarga.

Berdasarkan faktor pembentuknyA

a. Conjugal Familiy

  • Keluarga yang dibentuk melalui pernikahan.

b. Consequence Family

  • Keluarga yang terbentuk karena hubungan sedarah.

Sistem Kekerabatan

a. Sistem Unilateral

Menarik garis keturunan dari salah satu pihak (dari ayah atau ibu saja)
  • Patrilineal   : dari garis ayah. Contohnya suku Batak, Bali, Asmat, dsb.
  • Matrilineal : dari garis ibu. Contohnya suku Minang.

b. Sistem Bilateral

Menarik garis keturunan dari pihak ayah dan ibu. Contohnya Jawa, Sunda, dll.

Jenis Perkawinan

Berdasarkan Jumlah suami/istri

  • Monogami (satu istri & suami)
  • Poligami
    • Poligini (Istri > 1)
    • Poliandri (Suami > 1)
Poligini terbagi jadi 2 :
  • Sororat: Para istri bersaudara kandung.
  • Non-sororat: Para istri tidak bersaudara kandung.
Poliandri juga terbagi 2:
  • Fraternal: Para suami bersaudara kandung.
  • Non-fraternal: Para suami tidak bersaudara kandung.

Berdasarkan asal-usul suami/istri

a. Endogami

  • Dari sistem kekerabatan/suku bangsa yang sama.
  • Contohnya orang Jawa menikah sesama orang Jawa.

b. Eksogami

  • Dari sistem kekerabatan/suku bangsa yang berbeda.
  • Contohnya orang Jawa menikah dengan orang Minang.

Berdasarkan derajat/status sosial:

a. Homogami

  • Status sosial sama.
  • Contohnya bangsawan menikah dengan bangsawan.

b. Heterogami

  • Status sosial berbeda
  • Contohnya bangsawan menikah dengan rakyat biasa.

Berdasarkan pemilihan tempat tinggal

  • Virilokal (pasangan baru tinggal di antara kerabat suami)
  • Uxorilokal (pasangan baru tinggal di antara kerabat istri)
  • Bilokal (pasangan baru tinggal menetap bergantian di antara kerabat suami dan istri)
  • Neolokal (pasangan baru tinggal di tempat baru)
  • Avunkulokal (pasangan baru tinggal di rumah paman suami)
  • Utrolokal (pasangan baru bebas menentukan tempat tinggal setelah menikah)
  • Natalokal (pasangan baru tidak tinggal bersama, tapi di tempat kelahiran masing-masing)
  • Komonlokal (pasangan baru tinggal dalam kelompok, dimana orang tua dari pasangan berada dalam kelompok tersebut)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Huruf diftong, Huruf Kluster, dan Pemenggalan Kata

Aturan Pemenggalan Kata

Tipe Lembaga Sosial Menurut Gillin