Konferensi Inter-Indonesia
Latar Belakang
Keprihatinan dari negara-negara BFO terhadap RI yang terdampak dari Agresi Militer Belanda II.Catatan: BFO adalah negara-negara federal bentukan Belanda seperti Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Sumatera Timur, Negara Madura, dsb.
Tujuan
- Untuk menyamakan suara antara Pemerintah RI dengan BFO(Bijenkomst Voor Federal Overslag) sebelum menghadiri KMB.
- Untuk membentuk negara serikat, terdiri dari RI dan BFO, yang nantinya disebut sebagai Republik Indonesia Serikat.
Detail Pelaksanaan
Konferensi Inter-Indonesia ini dilaksanakan dua kali.- Tanggal : 19 – 22 Juli 1949 (Pertama); 30 Juli 1949 (kedua)
- Tempat : Yogyakarta
- Ketua sidang : Mohammad Hatta
Perwakilan
- Indonesia (RI) : Mohammad Hatta
- BFO : Sultan Hamid II
Hasil Konferensi Pertama
- Nama negara federal yang disepakati yaitu Republik Indonesia Serikat (RIS)
- RIS dipimpin oleh presiden yang dipilih dari kesepakatan antara negara bagian RI dengan badan permusyawaratan federal
- RIS akan menerima kedaulatan dari Kerajaan Belanda dan Pemerintah RI
- Angkatan perang RIS (APRIS) adalah angkatan perang nasional
- Pertahanan negara adalah hak dari RIS
Hasil Konferensi Kedua
- Bendera RIS adalah sang saka merah putih
- Lagu kebangsaan RIS adalah Indonesia raya
- Bahasa nasional RIS adalah Bahasa Indonesia
- Pemilihan Presiden dilakukan oleh negara bagian RI dan BFO
- Anggota MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) ditentukan oleh 16 negara bagian.
- Membentuk panitia yang bertugas dalam konferensi meja bundar (KMB)
Komentar
Posting Komentar