Penggunaan Tanda Hubung Sesuai PUEBI

Tanda hubung lebih pendek dari tanda pisah. Perbandingan:
  • Tanda hubung  (-)
  • Tanda pisah     (–)
Tanda hubung digunakan dalam:

1. Pergantian baris

  • Ia harus memper-
tanggungjawabkan perbuatannya.
  • Meskipun didominasi koruptor, ada ju-
ga orang-orang jujur yang bekerja disana.
Untuk akhiran -i, penulisannya tidak boleh dipisahkan.
  • Ia ingin mengakhir-
i kariernya (salah)
  • Ia ingin meng-
akhiri kariernya (benar)

2. Kata hubung

  • Kupu-kupu
  • Layang-layang
  • Rumah-rumahan

3. Ambigu

  • Dukun-beranak dua; (ada dua dukun beranak)
  • Dukun beranak-dua; (seorang dukun yang punya dua anak)

  • Menurut kabar-burung ayah-sakit keras; (Ayah sakit)
  • Menurut kabar burung-ayah sakit-keras; (Burung peliharaan Ayah sakit)

4. Untuk merangkai

a. Angka + imbuhan (-an)
  • 90-an (menyatakan sekitar angka 90)
  • ’90-an (menyatakan sekitar tahun 1990, tahun menggunakan apostrof [‘] )
b. Imbuhan (se-) + huruf kapital
  • se-Indonesia
  • se-Jakarta
c. Imbuhan (ke-) + angka
  • Peringatan HUT RI ke-73.
  • Ulang tahun yang ke-17.
d. Imbuhan + singkatan berhuruf kapital
  • Mem-PHK-kan
e. Kata + huruf kapital
  • Hari-H
  • Sinar-X

5. Unsur bahasa Indonesia dengan bahasa asing

  • di-smash
  • pen-tackle-an

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Huruf diftong, Huruf Kluster, dan Pemenggalan Kata

Aturan Pemenggalan Kata

Tipe Lembaga Sosial Menurut Gillin