Penggunaan Tanda Kurung Sesuai PUEBI

Tanda kurung ( (...) ) digunakan untuk:

1. Keterangan tambahan

Tanda kurung dipakai untuk memberi keterangan/penjelasan tambahan dalam suatu kalimat.
  • Namanya sudah terdaftar dalam NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
Tanda kurung juga dipakai untuk memberi keterangan/penjelasan di luar konteks kalimat.
  • Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.
  • Berdasarkan data yang kami himpun (lihat grafik di atas), terlihat ada peningkatan konsumsi masyarakat desa Badui.

2. Rincian mendatar

Tanda kurung digunakan untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan yang disusun mendatar.
  • Menurut Adam Smith, produksi suatu negara dipengaruhi faktor (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.
  • Perkembangan pola hidup manusia berupa (1) Nomaden, (2) semi-nomaden, dan (3) menetap.

3. Huruf/kata yang tidak diperlukan

Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf/kata yang kehadirannya tidak diperlukan dan dapat dihilangkan
  • Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokaina.
  • Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain (a).
Huruf a dalam kokaina dapat dihilangkan, menjadi kokain.
  • Ia tinggal di (kota) Jakarta
  • Ia tinggal di Jakarta (kata “kota” dapat dihilangkan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Huruf diftong, Huruf Kluster, dan Pemenggalan Kata

Aturan Pemenggalan Kata

Tipe Lembaga Sosial Menurut Gillin