Penggunaan Tanda Petik Tunggal, Apostrof dan garis miring

Tanda Petik Tunggal ('...')

Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit:

1. Petikan dalam petikan lain

  • “Kalian tadi denger bunyi ‘wuush’ nggak?” tanya Johan.

2. Terjemahan dari bahasa asing

Tanda petik digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, dan arti dari ungkapan asing.
  • Feed-back ‘balikan’

Tanda Baca Apostrof (’)

Menunjukkan ada penghilangan kata atau bagian angka tahun.
  • Dia ‘kan pergi jauh. (‘kan = akan)
  • Malam ‘lah tiba (‘lah = telah)
  • 25 Februari ’99 (’99 = 1999)

Tanda Garis Miring (/)

Tanda garis miring digunakan dalam:

 1. nomor surat, alamat, dan tahun Periode.

  • No. XXV/MPRS/1966
  • Jalan Bojong Sorong V/12
  • Tahun ajaran 2018/2019

2. Pengganti kata atau, tiap

  • Dikirimkan lewat darat/laut (darat atau laut)
  • Harga kain itu Rp100.000/meter. (Rp 100.000 per meter)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Huruf diftong, Huruf Kluster, dan Pemenggalan Kata

Aturan Pemenggalan Kata

Tipe Lembaga Sosial Menurut Gillin