Trikora dan Upaya Pembebasan Irian barat

Latar Belakang

Belanda yang tidak menepati janji dalam Konferensi Meja Bundar, bahwa penyelesaian masalah Irian Barat ditunda satu tahun (akan diselesaikan tahun 1950).
Namun, hingga tahun 1960-an, Belanda tidak menunjukkan niat untuk menyelesaikan masalah ini.

Konfrontasi Politik

  • Pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda
  • Mencari dukungan internasional dengan menjadi penyelenggara Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955
  • Membawa masalah Irian Barat ke PBB
  • Membentuk provinsi Irian Barat dengan ibukota di Sousiu dan gubernurnya Zaenal Abidin Syah
  • Membentuk Front Pembebasan Irian Barat
  • Membentuk Partai Persatuan Cendrawasih
  • Pembatalan Uni Indonesia-Belanda dan seluruh hasil KMB
  • Mengeluarkan Trikora

Trikora

  1. Gagalkan pembentukan negara boneka bentukan Belanda
  2. Bersiaplah untuk mobilisasi umum
  3. Kibarkan bendera merah putih di Irian Barat

Konfrontasi Ekonomi

  • Pembatalan pembayaran utang Hindia Belanda (pada perjanjian KMB)
  • Menasionalisasikan bangunan-bangunan Belanda di Indonesia
  • Menasionalisasikan de javasche bank menjadi Bank Indonesia pada 1951
  • Larangan penerbitan bahasa Belanda
  • Larangan penerbangan dan pendaratan maskapai Belanda di Indonesia

Konfrontasi Militer

  • Pembentukan Operasi Mandala
    • Pimpinan : Soeharto
    • Markas     : Makassar
    • Melalui 3 tahapan :
      1. Infiltrasi (penyusupan)
      2. Eksploitasi (penyerangan)
      3. Konsolidasi (pengakuan kedaulatan)
  • Perang di laut Arufuru
    • Menewaskan pimpinan perang : Yos Sudarso
    • Menenggelamkan KRI Macan Tutul

Solusi dari PBB

Atas usulan dari diplomat AS, Elsworth Bunker ke sekjen PBB saat itu, Uthant, diadakan perjanjian New York 1961.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Huruf diftong, Huruf Kluster, dan Pemenggalan Kata

Aturan Pemenggalan Kata

Tipe Lembaga Sosial Menurut Gillin