Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar

1. Penulisan angka yang hanya punya satu / dua kata menggunakan huruf . Ibu membeli 8 telur. (salah) Ibu membeli delapan telur (benar) Angka 8 hanya mempunyai satu kata : delapan . Pedagang itu memiliki 20 ekor ayam (salah) Pedagang itu memiliki dua puluh ekor ayam (benar) Angka 20 hanya mempunyai dua kata : dua puluh . 2. Penulisan angka yang lebih dari dua kata tetap menggunakan angka. Ada tujuh puluh lima ekor sapi yang disembelih saat Idul Adha di masjid itu (salah) Ada 75 ekor sapi yang disembelih saat Idul Adha di masjid itu. (benar) Angka 75 mempunyai tiga kata, yaitu : tujuh , puluh, dan lima , jadi penulisannya tetap menggunakan angka .   3. Penulisan angka tidak diperbolehkan di awal kalimat. 27 karyawan dipecat dari perusahaan tersebut. (salah, angka tidak boleh di awal kalimat) Dua puluh tujuh karyawan dipecat dari perusahaan tersebut. (salah, lebih dari tiga kata menggunakan angka, seperti aturan no. 2) Perusahaan tersebut memecat 27 kar...

Penggunaan Tanda Petik Sesuai PUEBI

Tanda baca petik ("...") digunakan untuk: 1. Mengapit petikan langsung Petikan langsung dapat berasal dari: a. Pembicaraan Ani berkata, “Kapan kita selesaikan tugas ini agar tidak dimarahi guru nanti?” “Ayah senang sekali,” kata ayah sambil menatapku, “karena kamu lulus PTN.” b. Naskah tertulis Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.” 2. Mengapit Artikel Yang termasuk artikel: Bab dalam buku Judul dalam buku Puisi Syair Pidato Karangan seseorang yang dimuat dalam buku kumpulan (misal kumpulan cerpen) contoh: Karangannya “Hari yang Ceria” dimuat dalam buku Cerpen Anak Muda . Puisi “Aku” karya Chairil Anwar ada di halaman 7 dari buku yang kamu pegang. Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat. Pidato pertanggungjawaban Presiden Soekarno berjudul "Nawaksara" ditolak MPR. 3. Mengapit Kata dengan arti khusus ilmiah yang kurang dikenal/kata yang mempunyai arti khusus Pekerjaan itu dil...

Penulisan Gabungan Kata

Kata dasar + kata dasar = makna baru Penulisan digabung. Sapu                          +          tangan                     =  saputangan      (alat untuk menyapu)     +      (anggota gerak)        =  (alat untuk mengelap) halal + bihalal = halalbihalal kaca + mata = kacamata kata dasar + kata dasar = makna sama Penulisan dipisah. orang             +             tua         = orang tua       (manusia)            +     (berumur)   = (manusia yang sudah be...

Penulisan Akronim yang Benar

Akronim : pelafalan per suku kata. Contohnya rudal, yang dibaca tiap suku katanya, ru – dal. Lembaga (Kapital Semua) Pada akronimnya tiap awal kata wajib kapital. Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Baca : A – BRI. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Polisi Republik Indonesia (POLRI) Lembaga (kapital di awal) Pada akronimnya hanya huruf terdepan yang kapital. Universitas Padjajaran (Unpad). Baca : Un – pad. Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Bukan Lembaga Ditulis non-kapital. peluru kendali (rudal) tindakan langgaran (tilang) dorong gerobak (doger) aci digoreng (cireng) cuman jalan kaki (cuanki)

Penulisan Singkatan yang Benar

Singkatan : pelafalan satu per satu huruf. Lembaga Penulisan menggunakan kapital, baik sebelum ataupun sesudah disingkat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Universitas Indonesia (UI) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Non-lembaga Penulisan non-kapital sebelum disingkat, kapital setelah disingkat. surat izin mengemudi (SIM) bahan bakar minyak (BBM) pegawai negeri sipil (PNS) Unsur lain Jika singkatannya terdiri dari dua huruf, maka diberi titik pada masing-masing huruf. atas nama (a.n.) sampai dengan (s.d.) untuk beliau (u.b.) Jika singkatannya terdiri dari tiga huruf/lebih, maka diberi titik di belakang singkatan. tersebut (tsb.) dan kawan-kawan (dkk.) almarhum (alm.) Yang terhormat (Yth.) sama dengan atas (sda.) pendapatan (pend.) Nama Jojo Januar Supriadi Martoko J.J.S. Martoko (benar) Jojo J.S.M. (benar) Singkatan untuk nama sebaiknya diletakkan di depan/di belakang. (Jangan di tengah) Jojo J.S. Martoko (salah) Gelar S...

Penggunaan Tanda Petik Tunggal, Apostrof dan garis miring

Tanda Petik Tunggal ('...') Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit: 1. Petikan dalam petikan lain “Kalian tadi denger bunyi ‘wuush’ nggak?” tanya Johan. 2. Terjemahan dari bahasa asing Tanda petik digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, dan arti dari ungkapan asing. Feed-back ‘balikan’ Tanda Baca Apostrof (’) Menunjukkan ada penghilangan kata atau bagian angka tahun . Dia ‘kan pergi jauh. (‘kan = akan) Malam ‘lah tiba (‘lah = telah) 25 Februari ’99 (’99 = 1999) Tanda Garis Miring (/) Tanda garis miring digunakan dalam:  1. nomor surat, alamat, dan tahun Periode. No. XXV/MPRS/1966 Jalan Bojong Sorong V/12 Tahun ajaran 2018/2019 2. Pengganti kata atau, tiap Dikirimkan lewat darat/laut (darat atau laut) Harga kain itu Rp100.000/meter. (Rp 100.000 per meter)

Penggunaan Tanda Kurung Siku Sesuai PUEBI

Tanda kurung siku ( [...] ) digunakan untuk: 1. Koreksi kekurangan dalam kalimat Menunjukkan koreksi berupa tambahan kekurangan huruf, kata atau kelompok kata pada naskah seseorang. Misal pada naskah ada kesalahan begini: Dewa langit pun muka. Dilepaskanlah petir kepada penduduk kota Athena. Maka perbaikannya Dewa langit pun mu[r]ka. Dilepaskanlah petir kepada penduduk kota Athena. 2. Mengapit keterangan Tanda baca kurung siku digunakan untuk mengapit keterangan yang sudah berada di dalam tanda kurung . Persamaan kedua cara belajar ini (perbedaannya dibicarakan di dalam bab I [lihat halaman 1 – 10]) adalah menggunakan internet sebagai media transfer ilmu.

Penggunaan Tanda Kurung Sesuai PUEBI

Tanda kurung ( (...) ) digunakan untuk: 1. Keterangan tambahan Tanda kurung dipakai untuk memberi keterangan/penjelasan tambahan dalam suatu kalimat . Namanya sudah terdaftar dalam NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) Tanda kurung juga dipakai untuk memberi keterangan/penjelasan di luar konteks kalimat. Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962. Berdasarkan data yang kami himpun (lihat grafik di atas), terlihat ada peningkatan konsumsi masyarakat desa Badui. 2. Rincian mendatar Tanda kurung digunakan untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan yang disusun mendatar. Menurut Adam Smith, produksi suatu negara dipengaruhi faktor (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal. Perkembangan pola hidup manusia berupa (1) Nomaden, (2) semi-nomaden, dan (3) menetap. 3. Huruf/kata yang tidak diperlukan Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf/kata yang kehadirannya tidak diperlukan dan dapat dih...

Penggunaan Tanda Tanya dan Tanda Seru

Tanda Tanya (?) Tanda tanya digunakan untuk: 1. Kalimat tanya Tanda tanya (?) digunakan di akhir kalimat yang berupa pertanyaan. Kalimat pertanyaan bisa mengandung kata Apa , Di mana , Kapan , Siapa , Mengapa , dan Bagaimana ; bisa juga tidak mengandung kata-kata tersebut. Ke mana dia akan pergi? Jangan berbohong! Kamu tahu akibatnya, kan? 2. Meragukan suatu pernyataan Tanda tanya di dalam kurung (?) menyatakan ada bagian kalimat yang diragukan kebenarannya. Kakeknya lahir pada tahun 1628 (?) Uangnya sebanyak seratus juta (?) hilang. Tanda Seru (!) Tanda seru digunakan di akhir kalimat: a.  Perintah Hei pak tua, menyingkirlah dari jalan raya!   b.  Berisi emosi yang kuat Merdeka! Tidak mungkin dia pelakunya! Alangkah seramnya kejadian malam itu!

Penggunaan Tanda Elipsis Sesuai PUEBI

Tanda titik tiga / elipsis (...) digunakan untuk:  1. bagian yang dihilangkan Tanda elipsis digunakan untuk menunjukkan bahwa ada bagian kutipan / naskah / kalimat yang dihilangkan . Misal kalimat utuhnya begini: Di Pagi yang cerah itu, ketika mentari baru terbit dan ayam belum berkokok, Andi menyapu halaman rumah. Terus kita mau menghilangkan bagian dalam kalimat. Nah, digunakanlah tanda elipsis. Di Pagi yang cerah itu, ..., Andi menyapu halaman rumah. Tanda elipsis juga digunakan untuk bagian yang dihilangkan dalam dialog . Misal "Saya pikir kemajuan negara hanya bisa dicapai apabila pemerintah sebagai penyelenggara negara dapat memanfaatkan sumber daya manusia secara maksimal." Dengan elipsis menjadi "Saya pikir kemajuan negara ... apabila pemerintah ... memanfaatkan sumber daya manusia secara maksimal" 2. Di akhir kalimat Jika ditulis di akhir kalimat, maka menggunakan empat buah titik ; tiga buah untuk menandai teks yang dihilangkan, sat...

Penggunaan Tanda Pisah Sesuai PUEBI

Tanda pisah lebih panjang dari tanda hubung. Perbandingan : Tanda hubung (-) Tanda pisah     (–) Penggunaan : 1. Sampai ke Tanda pisah digunakan untuk menyatakan "sampai ke" dalam konteks perjalanan. Andre menempuh Jakarta – Bandung dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit. 2. Sampai dengan Tanda pisah digunakan untuk menyatakan "sampai dengan". Acara itu dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB. 3. Penyisipan kata/kalimat Tanda pisah digunakan untuk menyisipkan kata/kalimat yang berada di luar konteks kalimat utamanya Ayah dua orang anak itu – menurut pendapat saya – pastilah ayah yang baik. 4. Menambahkan keterangan Tanda pisah dipakai untuk menambahkan keterangan / contoh-contoh yang diperlukan sehingga makna kalimat jadi lebih jelas. Berbagai penemuan Edison – bola lampu, kamera film, dan fonograf – telah mengubah gaya hidup masyarakat Amerika.

Penggunaan Tanda Hubung Sesuai PUEBI

Tanda hubung lebih pendek dari tanda pisah. Perbandingan: Tanda hubung  (-) Tanda pisah     (–) Tanda hubung digunakan dalam: 1. Pergantian baris Ia harus memper- tanggungjawabkan perbuatannya. Meskipun didominasi koruptor, ada ju- ga orang-orang jujur yang bekerja disana. Untuk akhiran -i , penulisannya tidak boleh dipisahkan. Ia ingin mengakhir- i kariernya (salah) Ia ingin meng- akhiri kariernya (benar) 2. Kata hubung Kupu-kupu Layang-layang Rumah-rumahan 3. Ambigu Dukun-beranak dua; (ada dua dukun beranak) Dukun beranak-dua ; (seorang dukun yang punya dua anak) Menurut kabar-burung ayah-sakit keras; (Ayah sakit) Menurut kabar burung-ayah sakit-keras ; (Burung peliharaan Ayah sakit) 4. Untuk merangkai a. Angka + imbuhan (-an) 90-an (menyatakan sekitar angka 90) ’90-an (menyatakan sekitar tahun 1990, tahun menggunakan apostrof [‘] ) b. Imbuhan (se-) + huruf kapital se-Indonesia se-Jakarta c. Imbuhan (k...

Penggunaan Tanda Titik Dua Sesuai PUEBI

Tanda titik dua (:) digunakan dalam: 1. Dialog Ibu         : “Apa yang sedang kamu kerjakan?” Anak      : ”Ini Bu, tugas yang diberikan oleh guru kemarin.” 2. Rincian Syaratnya harus ada jenis benda yang dirincikan, misalnya peralatan sekolah, buah-buahan, peralatan tukang, dll. Anto membeli buku, tas, dan pensil. (benar) Anto membeli: buku, tas, dan pensil. (salah) Jika ingin menambahkan tanda (:) harus ada jenis benda yang dirincikan. Anto membeli peralatan sekolah : buku, tas dan pensil. (benar) 3. Menyatakan lawan kata Peperangan ini hanya menentukan hidup atau mati. Kamu mau makan atau minum? Bisa  juga ditulis : Peperangan ini hanya menentukan hidup : mati. Kamu mau makan : minum? 4. Skor Pada pertandingan AFF 2018, Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 2 : 4. 5. Undangan Tanggal   : 17 Agustus 2018 Waktu      : 07.30 s.d. 11.00 Tempat  ...

Penggunaan Tanda Titik Koma Sesuai PUEBI

Tanda titik koma (;) digunakan untuk: 1. Memisahkan yang sejenis/setara (kalimat majemuk setara) Cirinya ada konjungsi: dan , serta , lalu , kemudian . Hari sudah malam dan bapak belum pulang juga. Hari sudah malam; bapak belum pulang juga. Tanda (;) bisa digunakan untuk mengganti konjungsi “dan” 2. Digunakan dalam surat untuk menyatakan daftar rincian. Contohnya : Fotokopi ijazah 1 lembar; Fotokopi KTP 1 lembar; Daftar riwayat hidup 1 lembar; Fotokopi SKCK yang dilegalisasi 1 lembar. Jika ditulis dalam bentuk kalimat menjadi: Fotokopi ijazah 1 lembar, Fotokopi KTP 1 lembar, Daftar riwayat hidup 1 lembar, dan Fotokopi SKCK yang dilegalisasi 1 lembar.

Penulisan Tanda Koma Sesuai PUEBI

Tanda koma digunakan ketika: 1. Kalimat langsung Ani berkata, “Kapan kita selesaikan tugas ini agar tidak dimarahi guru nanti?” “Ayah senang sekali,” kata ayah sambil menatapku, “karena kamu lulus PTN.” 2. Anak kalimat mendahului induk kalimat Ciri anak kalimat  : ada konjungsi, keterangan, preposisi. Ciri induk kalimat : ada subjek dan predikat. Ketika adik terjatuh dari sepeda, kakak langsung menolongnya . (konjungsi)                                    (subjek)      (Predikat) 3. Kata hubung antar kalimat, yang terletak di awal kalimat, seperti: Oleh karena itu, Jadi, Lagi pula, Meskipun begitu, Dengan demikian, Akan tetapi, Contohnya Polisi dan para penduduk desa sudah menemukan bukti atas kejahatan yang dilakukannya. Akan tetapi, Ia masih saja menyangkal tuduhan pembunuhan itu. 4. Memisahkan kata seperti o, ya, aduh, kasihan, dari...

Penulisan Tanda Titik Sesuai PUEBI

Tanda titik (.) digunakan pada saat-saat berikut. 1. Di akhir kalimat berita Mereka sedang bermain mobil-mobilan di taman . 2. Jumlah Digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan, dan seterusnya. Buku itu terdiri dari 1.200 halaman (menyatakan jumlah halaman buku) Kota itu hanya berpenduduk 20.000 orang (menyatakan jumlah penduduk) Sementara untuk angka yang tidak menyatakan jumlah, tidak perlu menggunakan tanda titik. Coba buka buku halaman 1.200 (salah, tidak perlu menggunakan titik karena tidak menyatakan jumlah) Coba buka buku halaman 1200 (benar) Hal-hal lain yang tidak perlu tanda titik : Rekening bank Nomor telepon Pin ATM NIK (Nomor Induk Kependudukan) NISN dsb. 3. Waktu Adik pulang sekolah pukul 20.30.10 WIB. (Benar) Adik Pulang sekolah pukul 20.30.10. (Benar) 4. Singkatan a. Nama & gelar M. Fahri, S.T. b. Lain-lain sampai dengan (s.d.) atas nama (a.n.) dan lain-lain (dll.) dan seterusnya (dst.) Saudara (Sdr.) Almarhum (Alm.) ...

Penulisan Huruf Miring Sesuai PUEBI

Huruf miring dalam bahasa Indonesia digunakan untuk: Istilah asing Istilah asing yang ditulis miring berupa a. Bahasa ilmiah Saya membeli oryzae sativa di pasar pagi tadi. Apabila seluruh kalimat ditulis miring, maka kata yang ditulis miring jadi tebal (Bold). Saya membeli oryzae sativa di pasar pagi tadi. 2.)    Terjemahan bahasa asing Devide et impera diartikan sebagai ‘politik adu domba.’ Catatan : untuk arti terjemahan asing menggunakan tanda kutip satu (‘) Judul Buku, Majalah dan Surat Kabar Dia membaca novel Koala Kumal (judul buku) Namanya masuk ke daftar 100 orang terkaya versi majalah Forbes . Hari ini Ayah membeli koran Kompas (nama surat kabar) Untuk artikel (bagian dari buku) penulisannya menggunakan tanda kutip dua (“) dan ditulis tegak. Dia membaca artikel “Koala Kumal” di internet. Artinya dia tidak membaca keseluruhan buku Koala Kumal , tetapi hanya bab-bab tertentu saja atau hanya sinopsisnya. Contoh artikel yang lain : ...

Penulisan Huruf Kapital Sesuai PUEBI

Awal kalimat Ditulis kapital. M ira berkata, “ A pakah kamu ikut ke pasar,” sembari mengambil tas belanjaan, “ k alau mau ikut jangan lupa bawa catatan belanjaan ? ” Penjelasan (untuk yang diberi garis bawah) “Mira” ditulis kapital karena awal kalimat tanya. “Apakah” ditulis kapital karena awal kalimat langsung. “kalau” ditulis non-kapital karena lanjutan dari kalimat langsung. Kalimat tersebut merupakan kalimat tanya, karena ada kata “apakah.” Tanda tanya (?) tidak ditulis setelah kata pasar, karena masih ada lanjutan kalimat langsung di belakangnya (“kalau mau...”) suku, bangsa dan bahasa Ditulis non-kapital. s uku Aceh b angsa Belanda b ahasa Indonesia bulan, tahun, hari Ditulis non-kapital. b ulan Februari t ahun Masehi ; t ahun Hijriah; t ahun Kabisat h ari Senin Pengecualian penulisan “hari” (kata hari jadi ditulis kapital) Kami memperingati H ari Kartini. Kata hari ditulis kapital, karena tanpa kata tersebut, makna kalimatnya jadi berubah. Ka...

Aturan Pemenggalan Kata

Berikut adalah aturan pemenggalan kata yang bisa dipakai untuk memenggal kata yang sulit. a. Pemenggalan antara dua vokal Jika ada dua vokal di tengah kata, pemenggalan di antara dua vokal itu, kecuali diftong. m ai n : ma – in Ada dua vokal di tengah kata (huruf a dan i), pemenggalan di antara dua huruf itu. Untuk huruf diftong, tidak bisa dipisahkan penulisannya. b oi kot : bo – i – kot (salah) b oi kot : b oi – kot (benar) B. Pemenggalan Antara dua Konsonan Jika ada dua konsonan di tengah kata, pemenggalan di antara kedua konsonan itu, kecuali kluster. ge ng si : geng – si Ada dua konsonan di tengah kata (huruf n dan g), pemenggalan di antara dua huruf itu. Untuk huruf kluster, tidak bisa dipisahkan penulisannya. sy a hd u : s – yah – du (salah) sy a hd u : syah – du (benar) Gabungan huruf konsonan s dan y tidak bisa dipisah karena huruf kluster. Sementara gabungan huruf konsonan h dan d dipenggal di antara keduanya, sesuai aturan no. 2 ini. c. Pemeng...

Huruf diftong, Huruf Kluster, dan Pemenggalan Kata

Morfonologi adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari perubahan fonem (bunyi) akibat dari gabungan morfem-morfem (bentuk). Pengenalan Huruf Huruf adalah lambang bunyi bahasa, yang berjumlah 26 huruf (A-Z). Terbagi jadi : Huruf vokal : A, I, U, E, O Huruf konsonan : B, C, D, F,... Huruf diftong Gabungan dua huruf vokal tetapi memiliki satu bunyi (lebih condong ke huruf yang terakhir). ai : bal ai rung, pant ai , sant ai , tup ai , lal ai , sung ai au : au todidak, kerb au , pul au , dan au , kac au , pant au ei : g ei ser, surv ei oi : konv oi , amb oi , b oi kot Ada juga gabungan dua huruf vokal tapi tetap memiliki bunyi masing-masing (bukan diftong), contohnya air , mau , Huruf kluster Gabungan dua huruf konsonan tapi memiliki satu bunyi. kh : kh usus, kh awatir, kh as, a kh ir, tari kh , ng : ng arai, ba ng un, poto ng , sena ng ny : ny ata, ba ny ak, ny amuk, ny o ny a sy : sy ukur, sy air,  mu sy awarah, arasy nk : ba nk , sa nk si Pemenggala...

Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Sosialisasi Proses mempelajari nilai norma atau hal-hal yang berlaku di masyarakat, agar menjadi pribadi yang sesuai dengan harapan masyarakat. Tipe Sosialisasi a. Formal Ada lembaga yang berwenang/peraturan resmi. Contoh: pendidikan sekolah, militer. b. Informal Lembaga yang tidak resmi/bersifat kekeluargaan. Jenis Sosialisasi a. Sosialisasi Primer Sosialisasi yang pertama kali dilakukan, utama, dari keluarga dan lingkungan terdekat. b. Sosialisasi Sekunder Sosialisasi lanjutan, lingkup lebih luas, di luar jaringan keluarga. Pola Sosialisasi Primer a. Partisipatoris (Partisipatif) Komunikasi dua arah, verbal, dan terjadi interaksi. Mengutamakan imbalan (reward) Mementingkan kebutuhan anak. Anak diberi kebebasan dalam menentukan pendapat. Anak sebagai pusat sosialisasi. Penggunaan hukuman dan imbalan bersifat simbolik. Keluarga berperan sebagai generalized others. b. Represif Komunikasi satu arah, nonverbal, dan berisi perintah-perintah. Mengutamakan...

Unsur Pembentuk Keteraturan Sosial

Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan keteraturan sosial dalam kehidupan agar setiap orang dapat melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing secara efektif. Berdasarkan unsur yang membentuknya, keteraturan sosial terbagi menjadi empat: 1. Tertib Sosial Kondisi keselarasan antara sistem norma dan tindakan di mana masyarakat sudah melaksanakan fungsi dan perannya masing-masing. (Simpelnya, nggak usah dikasih tau juga udah tertib). Misalnya suasana tertib berlalu lintas. 2. Order Sosial Sistem nilai-nilai norma yang diakui dan dipatuhi. Harus ada perintah (order) dulu baru bisa teratur. Contohnya kerja bakti tiap hari Minggu atas perintah ketua desa. 3. Keajegan sosial Kondisi keteraturan yang ajeg/tetap dan tidak berubah. Biasanya ada jangka waktu tertentu (bulanan, tahunan). Contoh: Setiap bulan masyarakat membayar tagihan listrik. Warga Negara Indonesia membayar pajak bumi bangunan (PBB) tiap tahunnya. 4. Pola Sosial Bentuk dan keteraturan yang umum dan dijadikan c...

Norma Sosial

Norma Aturan/tata tertib yang bersifat konkret (nyata). Bertujuan menciptakan keteraturan sosial. Ciri-ciri Norma Sosial Hasil kesepakatan bersama/konsensus Bisa berubah sesuai kebutuhan Ditaati oleh pendukungnya (masyarakat) Punya sanksi jika dilanggar Umumnya tidak tertulis (kecuali norma hukum) Norma berdasarkan Sumbernya 1. Norma Agama Berasal dari wahyu Tuhan. Melaksanakan Sholat, berpuasa. Larangan berzina, riba. 2. Norma kesusilaan Berasal dari hati nurani tentang apa yang baik dan buruk. Bukan suami istri tinggal serumah. Berciuman di muka umum, walaupun suami istri. 3. Norma kesopanan Berasal dari pendapat masyarakat tentang cara bertingkah laku. Berpakaian yang sopan. Merendahkan suara ketika berbicara dengan orang yang lebih tua. Tidak kentut sembarangan. 4. Norma kebiasaan Berasal dari perilaku sama yang diulang-ulang, sehingga menjadi kebiasaaan. Membawa oleh-oleh ketika pulang dari bepergian. Memberi salam dan mengetok pintu saat b...

Nilai Sosial

Nilai Sosial Nilai sosial : ukuran/harga. Konsep abstrak dalam pemikiran masyarakat tentang baik atau buruk, wajar atau tidak wajar, berharga atau tidaknya sesuatu. Hakikat Nilai Sosial Hakikat nilai sosial menurut Kluckhonn, yaitu: Hakikat hidup Tentang baik atau buruknya hidup, serta usaha agar hidup menjadi lebih baik. Hakikat waktu Tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan. Hakikat hidup dengan alam Manusia tunduk pada alam. Manusia berhasrat menguasai alam. Manusia selaras terhadap alam. Hakikat hidup dengan sesama manusia Berupa orientasi vertikal (kepada atasan), kebersamaan dan gotong royong dalam orientasi horizontal. Terkadang memandang tinggi usaha diri sendiri (individualisme). Hakikat Karya manusia Apakah kita berkarya untuk mencari nafkah, mencari status/kedudukan, atau murni untuk kebaikan masyarakat. Ciri Nilai Sosial Hasil dari proses interaksi. Diperoleh melalui sosialisasi (proses belajar) bukan bawaan lahir/biologis. Bisa mempengar...

Lembaga Politik

Definisi Suatu sistem norma yang mengatur tentang distribusi wewenang dan kekuasaan. Cara Mendapatkan Kekuasaan/otoritas Kharismatik: dengan wibawa, pengaruh, dan nama baik. Contohnya Ulama. Tradisional: turun-temurun sesuai tradisi. Contohnya anak raja jadi raja. Legal-rasional: dengan proses demokrasi. Contohnya Presiden dipilih lewat Pilpres. Fungsi Lembaga Politik Menjaga ketertiban di dalam negeri ( internal order ) Menjaga keamanan dari ancaman luar negeri ( external security ) Mewujudkan kesejahteraan umum ( General Welfare ) Mengatur proses politik (Seperti pemilu) Membentuk dan melembagakan UU. Saluran mobilitas sosial vertikal. Unsur-unsur Lembaga Politik Pola perilaku: loyalitas, kepatuhan, subordinasi, kerja sama, konsensus. Budaya simbolis: bendera, lagu kebangsaan, lambang negara. Budaya manfaat: gedung, persenjataan, pekerjaan pemerintah. Kode spesialisasi: program, konstitusi, traktat(perjanjian), hukum. Ideologi: Nasionalisme, hak rakyat, ...

Lembaga Ekonomi

Definisi Lembaga sosial yang menangani masalah kesejahteraan sosial, mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang & jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup masyarakat. Kegiatan Utama Produksi: Menghasilkan barang / jasa. Distribusi: Menyalurkan Konsumsi: Menghabiskan nilai guna. Jenis Sistem Ekonomi Liberal: Swasta diberi kebebasan untuk berusaha. Peran pemerintah dibatasi. Terpusat: Peran pemerintah dominan dalam mengatur pasar. Campuran: Sumber daya dan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai pemerintah. Fungsi Lembaga Ekonomi Sebagai Pedoman untuk: Memenuhi kebutuhan pokok Cara menentukan harga jual-beli Cara merekrut tenaga kerja Cara penentuan upah Cara PHK Mengatur kehidupan sosial dan ekonomi Sebagai tempat pertukaran bebas Mengubah struktur sosial budaya Memberi identitas/status sosial Unsur-unsur Lembaga Ekonomi Pola Perilaku: efisiensi, penghematan, profesional, mencari keuntungan. Budaya sim...

Lembaga Pendidikan

Jenis Lembaga Pendidikan a. Formal (resmi) Ada aturan dari pemerintah (terutama dalam membuat kurikulum pembelajaran) Contohnya: SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. b. Non-formal (tidak resmi) Tidak terikat dengan aturan pemerintah. Contohnya: Bimbel c. Informal Pembelajaran di keluarga dan masyarakat. Fungsi Lembaga Pendidikan Fungsi Lembaga Pendidikan menurut Horton & Hunt terbagi jadi dua: Fungsi Manifest Fungsi manifest adalah fungsi yang nyata, terlihat, dan disadari oleh masyarakat, antara lain: Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah Mengembangkan bakat perseorangan demi kepentingan masyarakat Melestarikan kebudayaan Menanamkan keterampilan yang diperlukan untuk partisipasi dalam demokrasi Fungsi Laten (tidak terlalu kelihatan, tapi ada) Mengurangi pengendalian orang tua Menyediakan sarana pembangkangan Mempertahankan kelas sosial Memperpanjang masa remaja/menunda perkawinan dini Fungsi Lembaga Pendidikan (popenoe) Berikut adala...

Lembaga Agama

Definisi Suatu sistem norma yang mengatur masyarakat tentang keyakinan dan praktik keagamaan untuk berhubungan dengan Tuhan. Fungsi Umum Pedoman sistem kepercayaan Pedoman cara berhubungan dengan Tuhan dan sesama manusia Pedoman eksistensi diri Pedoman prinsip benar dan salah Pedoman cara mengungkapkan rasa keindahan Memberi identitas sebagai pemeluk agama Fungsi Agama  Menurut Emile Durkheim, fungsi agama adalah  sebagai penggerak kita untuk hidup. Fungsi Manifest Fungsi manifest adalah fungsi yang nyata, terlihat, dan disadari masyarakat. 1. Sebagai Doktrin Doktrin adalah bentuk keyakinan yang menjabarkan hubungan manusia dengan Tuhan (vertikal) dan hubungan sesama manusia (horizontal). 2. Mengatur Ritual Ritual adalah sekelompok aturan sebagai dasar pelaksanaan praktik keagamaan. Fungsi Laten Fungsi laten adalah fungsi yang kurang nyata, kadang tidak terlihat, dan tidak disadari oleh masyarakat. Fungsi laten agama adalah: Menyatukan mas...

Lembaga Keluarga

Definisi Keluarga Unit sosial terkecil dalam masyarakat dan juga institusi yang pertama kali dimasuki seorang manusia ketika ia dilahirkan. Fungsi Reproduksi (memperoleh dan melanjutkan keturunan) Pengaturan seksual (seks didapat setelah berkeluarga) Ekonomi (pemenuhan kebutuhan / nafkah) Afeksi (tempat mendapat dan mencurahkan kasih sayang) Proteksi (melindungi dan memberikan rasa nyaman) Pemberian status (sebagai suami, istri, atau anak; status yang baru di masyarakat) Kontrol Sosial (mengendalikan perilaku untuk menjaga nama baik keluarga) Sosialisasi primer (penanaman nilai norma yang pertama kali untuk membentuk pola perilaku / corak kepribadian, agar sesuai dengan harapan masyarakat) Jenis Keluarga Berdasarkan Jumlah anggotanya a. Keluarga Inti / batih / nuclear family Terdiri dari Ayah, Ibu, Anak. b. Keluarga luas / extended family Terdiri dari Kakek, nenek, paman, bibi, cucu, dll. c. Keluarga Poligamis Terdiri dari Beberapa keluarga inti ...

Macam-macam Lembaga Sosial Menurut Koentjaningrat

Menurut Koentjaningrat, ada 7 macam lembaga sosial: Somatic Institution Pemeliharaan tubuh / kesehatan. Contoh: Gym. Economic Institution Tentang mata pencaharian / ekonomi. Contoh: Perusahaan dagang. Scientific Institution Kebutuhan akan perkembangan ilmu pengetahuan. Contoh: LIPI, LAPAN, NASA. Political Institution Tentang cara berhubungan dengan orang lain / politik. Contoh: DPR, MPR, Parpol. Aesthetic Institution Rasa keindahan / estetika. Contoh: Lembaga seni dan kebudayaan. Kindship / Domestic Institution Hubungan kekerabatan / kekeluargaan. Contoh: perkawinan, perceraian, keluarga. Educational Institution Pendidikan Contoh: TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi.

Tipe Lembaga Sosial Menurut Gillin

Menurut J. L. Gillin dan J. P. Gillin, tipe lembaga sosial dibedakan menjadi 5 berdasarkan sudut pandangnya, yaitu: 1. Menurut Perkembangannya a. Crescive Institution Tidak disengaja, muncul dari adat-istiadat. Contoh: Perkawinan, hak milik. b. Enacted Institution Sengaja dibentuk sesuai perkembangan masyarakat. Contoh : Pendidikan, pusat-pusat perbelanjaan. 2. Menurut Penerimaannya a. Approved / Sanctioned Institution Diterima di masyarakat. Contoh: Perkawinan, Perusahaan dagang, dll. b. Disapproved / Unsanctioned Institution Ditolak masyarakat Contoh: Sindikat kejahatan, prostitusi, dsb. 3. Menurut Penilaiannya a. Basic Institution Dinilai penting untuk memelihara ketertiban Contoh: Sekolah, keluarga, negara. b. Subsidiary Institution Dinilai kurang penting oleh masyarakat. Contoh : rekreasi 4. Menurut Penyebarannya a. General Institution Dikenal secara umum / sebagian besar masyarakat, tersebar luas. Contoh: Agama b. Res...

Pengertian, Ciri, dan Fungsi Lembaga Sosial

Pengertian Sistem norma yang mengatur aktivitas pemenuhan kebutuhan pokok/khusus masyarakat. Disebut juga institusi/pranata sosial. Syarat Norma Terlembaga Norma bisa menjadi lembaga sosial apabila: Diterima sebagian besar masyarakat Bisa menjiwai/memahami kondisi masyarakat Punya sanksi Pertumbuhan Lembaga Sosial a. Tidak Direncanakan Pertumbuhan lembaga sosial yang tidak direncanakan, muncul karena masyarakat berhadapan dengan masalah-masalah pemenuhan kebutuhan. Contoh: Barter Uang Bank b. Terencana Ada tujuan tertentu dan sengaja dibuat oleh pihak yang berwenang. Contoh: Lembaga Transmigrasi yang dibentuk pemerintah untuk mengatur urusan transmigrasi. Asosiasi / Organisasi Lembaga Sosial Lembaga Sosial : Sistem aturan / norma yang bersifat abstrak (tidak ada wujudnya) Asosiasi / organisasi : Pihak yang melaksanakan sistem norma tersebut dan bersifat nyata (ada wujudnya) No. Lembaga Sosial Asosiasi / Organisasi 1 Perkawinan Kantor Urusan ...

Modernisasi, Westernisasi, dan Sekularisasi

Modernisasi, westernisasi, sekularisasi sekilas terlihat sama. Walaupun ada bagian-bagian yang sama, ketiga hal ini memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut adalah persamaan dan perbedaan ketiganya: Persamaan Sama-sama bentuk perubahan. Untuk kepentingan duniawi. Merupakan hasil dari sesuatu yang dirasionalkan. Perbedaan Modernisasi Mutlak dibutuhkan setiap negara untuk maju. Menerima budaya lain namun tetap disesuaikan dengan budaya sendiri. Westernisasi Mutlak suatu pembaratan (menuju gaya hidup masyarakat barat). Menerima budaya lain tanpa disesuaikan dengan budaya sendiri. Sekularisasi Pemisahan antara negara dan agama. Lebih condong ke arah duniawi.

Globalisasi

Pengertian Global : dunia, seluruh negara. Isasi : proses menuju Jadi globalisasi adalah proses menyatunya dunia ke dalam satu kesatuan sistem yang sama . Di samping globalisasi, ada yang namanya glokalisasi , yaitu proses menyatukan unsur-unsur global melalui adaptasi dengan unsur-unsur lokal . Contohnya KFC rasa rendang. Istilah yang bermakna sama dengan Globalisasi Internasionalisasi : hubungan antar negara melalui kerja sama global. Liberalisasi : sistem ekonomi pasar/persaingan bebas. Westernisasi : penyebaran unsur budaya barat dan AS ke seluruh dunia Deteritorialisasi : batas-batas antar negara (teritorial) seolah hilang. Kosmopolitan : warga dunia, tidak terikat ke satu negara tertentu. Proses Globalisasi Munculnya perekonomian dunia, yang bermula dari perdagangan internasional (jalur sutra di China, 1000 – 1500 SM) Dominasi perdagangan oleh kaum muslim di Asia dan Afrika (Setelah Konstantinopel jatuh ke Turki Utsmani, 1453 M) Eksplorasi dunia oleh negara...

Modernisasi

Pengertian Mode : cara, bentuk. Ernus : kini, sekarang, saat ini Isasi : proses menuju Jadi modernisasi adalah proses menuju masa kini . Alasan Melakukan Modernisasi Efektif dan efisien Barang jadi memiliki nilai tambah dan lebih bermutu Meningkatkan produktivitas. Syarat Modernisasi Berikut adalah syarat modernisasi menurut Soejono Soekanto. Berpikir ilmiah ( scientific thinking ) Administrasi negara yang baik dan teratur (birokrasi dalam pemerintahan) Pengumpulan data masyarakat Iklim yang menyenangkan ( favorable ) terhadap modernisasi Tingkat organisasi dan disiplin yang tinggi Sentralisasi (pemusatan) wewenang dalam perencanaan sosial Ciri Manusia Modern Di bawah ini adalah ciri manusia modern menurut Alex Inkeles. Terbuka terhadap perubahan Sikap kritis terhadap lingkungan sekitar Punya perhitungan (hemat) Punya perencanaan Disiplin Menghargai harkat dan martabat orang lain Percaya IPTEK Percaya diri Punya nilai bahwa imbalan harus sesuai den...

Bentuk / Pola Interaksi Sosial

Asosiatif Berbentuk positif dan mempererat ikatan-ikatan sosial. Bentuk asosiatif: A. Kerja sama (Kooperatif) Menurut pelaksanaannya: Kerukunan Mencakup gotong-royong dan tolong-menolong. Bargaining Tawar-menawar barang/jasa Koalisi Bergabung karena punya tujuan yang sama. Contohnya koalisi partai politik. Kooptasi Kerja sama dalam menerima unsur-unsur baru. Contohnya menerima peraturan-peraturan baru. Joint Venture Usaha patungan / modal bersama. Bentuk kerja sama menurut sifatnya: Spontan Serta-merta, segera. Contohnya menolong orang yang kecelakaan. Langsung Tanpa perantara. Contohnya perintah atasan pada bawahan dalam dunia pekerjaan. Kontraktual Ada kontak dalam jangka waktu tertentu. Contohnya kerja sama perusahaan dengan vendor. Tradisional menurut tradisi. Contohnya tradisi gugur gunung (gotong-royong) masyarakat Yogyakarta. B. Akomodasi Adalah upaya-upaya untuk mengurangi ketegangan/konflik. Tujuan akomodasi konflik: Mencegah ...